Pertama, memilih makanan yang halal dan baik. Dalam artian, Rasulullah memperoleh makanan yang halal itu dengan jalan yang halal pula kemudian baik untuk kesehatan dalam artian mengandung asupan gizi tertentu yang diperlukan oleh tubuh.
Kedua, tidak makan sebelum lapar dan berhenti sebelum kenyang. Rasulullah SAW tidak pernah berlebih-lebihan dalam makan karena beliau mempertimbangkan kondisi perutnya. Berapa bagian untuk makanan, berapa bagian untuk air atau minuman, dan berapa bagian untuk oksigen. Sehingga terjadinya proses keseimbangan dalam perut yang menyebabkan terhhindarnya dari berbagai penyakit seperti maag.
Ketiga, tidak makan dengan tergesa-gesa dan tidak pula lambat. Hal yang demikian sesuai dengan anjuran ilmu biologis bahwa mengunyah itu dianjurkan 32 kali dengan alasan agar makanan mudah dicerna di usus besar dan mudah diserap di usus halus. Selain itu, dengan tidak tergesa-gesa saat makan, maka kita akan merasakan ni’matnya makanan sehingga memudahkan untuk bersyukur kepada Allah SWT.
Keempat, tidur di awal waktu dan bangun lebih awal pula. Hal yang demikian ini agar rutin shalat malam. Tidur yang tepat kira-kira dari ba’da isya (pukul 21.30) sampai sepertiga malam (pukul 03.00). Menurut penelitian daniel F. Kripke, seseorang yang memiliki kebiasaan tidur lebih dari 8 jam dalam sehari memiliki risiko kematian yang cepat. Maka dari itu, aturlah pola tidur jangan sampai melebihi 8 jam dalam sehari.
Kelima, tidur menghadap atau miring ke sebelah kanan. Tujuannya agar menjaga saluran pernafasan, menjaga kesehatan jantung, dan menjaga kesehatan paru-paru.
Keenam, sering melakukan puasa sunnah. Tujuannya, memberikan istirahat pada sistem pencernaan agar tetap bekerja dengan baik untuk mencerna makanan di dalam tubuh.
Ketujuh, rutin berolahraga. Sebagaimana dalam hadits: “Ajarilah anakmu (olahraga) berenang dan memanah)”. (HR. Dailami). Tujuan dari berolahraga ialah agar otot-otot menjadi kuat, persendian tidak kaku, dan sistem peredaran darah berjalan dengan lancar.
Kedelapan, selalu menjaga kebersihan. Rasulullah SAW selalu menjaga kebersihan pakaian dan tempat tinggalnya serta senantiasa mencukur kumis dan rambut-rambut halus, memotong kuku pada hari jum’at, menyisir rambut, dan menggosok gigi pada bangun tidur, setelah makan, dan sebelum shalat. Beliau bersabda: “Gosoklah gigimu berulang-ulang sebab hal itu membersihkan mulut dan disukai Allah.”
Kesembilan, duduk pada saat minum. Karena, meminum air dengan posisi berdiri akan ada katup yang belum siap menerima tekanan air, jika dibiarkan dalam jangka waktu yang terus menerus akan berbahaya. Lain halnya dengan minum pada saat duduk, katup tersebut akan terbuka dan siap menerima air.
di sadur dari http://www.islampos.com/hidup-sehat-ala-rasulullah-99384/
0 komentar:
Posting Komentar